Dunia Hampir Kiamat Hanya Dengan Bakteri, Teori Ilmiah
![]() |
Source : Pixabay |
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Alhamdulillah, setidaknya saya mengucapkan kata syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah menyempatkan saya untuk menulis artikel. Terlebih lagi dengan judul terkesan mendadak, tapi mau bagaimana lagi karena tidak ada kata yang pas. Oke langsung saja ke pembahasannya.
Para ilmuwan memiliki beberapa teori untuk menjelaskan hal ini. Ada yang menyebutkan penyebabnya adalah meteor yang menghantam bumi. Sebagian besar peneliti percaya bahwa kiamat tersebut diakibatkan letusan serangkaian gunung berapi di wilayah Siberia yang meningkatkan gas rumah kaca dan akhirnya membunuh banyak spesies bumi. Namun Daniel Rothman dari Massachusetts Institute of Technology memiliki penjelasan yang berbeda. Dalam makalahnya yang dipresentasikan pada pertemuan American Geophysical Union, ia percaya bahwa kepunahan massal disebabkan oleh sesuatu yang jauh lebih kecil, yaitu satu jenis bakteri. Rothman menganalisis sampel sedimen dari akhir era Permian yang diperoleh di Cina. Dia menemukan bahwa kenaikan kadar karbon yang terjadi terlalu tajam jika hanya disebabkan oleh peristiwa geologi seperti letusan gunung berapi. Dia berpendapat bahwa penyebab naiknya kadar karbon tersebut adalah bakteri. Bakteri tersebut bernama Methanosarcina, yaitu jenis mikroba yang hidup di laut dan menghasilkan sebagian besar gas metana di dunia hingga saat ini. Seperti dikutip dari Medical Daily, Jumat (21/12/2012),
Rothman menemukan bahwa Methanosarcina sudah memiliki kemampuan menghasilkan metana sejak 231 juta tahun lalu. Untuk menghasilkan metana dengan cepat, mathanosarcina membutuhkan nikel. Kadar nikel ditemukan melonjak hampir 251 juta tahun yang lalu. Diduga penyebabnya karena muntahan lava dari gunung berapi Siberia. Jadi secara langsung, methanosarcina lah yang sebenarnya bertanggung jawab memproduksi metana yang memusnahkan sebagian besar spesies bumi. Walau demikian, banyak ahli tidak setuju dengan teori ini, salah satunya Anthony cohen dari United Kingdom's University, Menurut Cohen, teori tersebut membutuhkan banyak asumsi, Dia juga mempertanyakan, bagaimana lava dapat masuk ke lautan di seluruh dunia.
Demikian Informasi yang dapat saya sampaikan, Mudah-mudahan ada guna dan manfaatnya.
Mohon maaf bila ada kesalahan penulisan.
Wassalaamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Hadir bersilaturahim
BalasHapusnice post,,gan
Salam santun