Inilah Manfaat Pare Untuk Penyakit Diabetes
Assalaamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Alhamdulillah, Pagi-pagi sudah membuat artikel dikarenakan mau balik ke rumah habis pulang kampung. Baiklah artikel hari ini berjudul Manfaat Pare Untuk Penyakit Diabetes.
Pare, sayuran pahit ini sudah sejak lama dimanfaatkan bukan hanya untuk masakan, tapi bahan obat. Salah satu manfaatnya yang terkenal adalah mengatasi diabetes.
Buah pare termasuk dalam makanan yang sering dikonsumsi orang Okinawa, penduduk pulau di Jepang yang terkenal panjang umur.
Penelitian di laboratorium menunjukkan, pare memiliki kemampuan hipoglikemik (menurunkan kadar gula darah), dan mengontrol kadar insulin. Zat aktif charantin, alkaloid, dan peptida yang menyerupai insulin, merupakan zat-zat yang bermanfaat penting dalam pare.
Zat tersebut juga memicu produksi protein yng mendorong penyerapan glukosa dalam darah.
Selain itu, charantin juga merangsang pertumbuhan sel beta pankres, organ yang memproduksi insulin. Pada pasien diabetes tipe 1, sel beta mereka mengalami kerusakan sehingga pankreas tidak bisa menghasilkan insulin.
Keunggulan lain dari pare adalah memiliki kandungan antivirus dan antibakteri yang bisa mengatasi infeksi salmonela dan E.coli, herpes, bahkan virus HIV, malaria, dan parasit.
Ekstrak dari protein pare diklaim bisa menghambat pertumbuhan tumor prostat dan pada beberapa penelitian in vitro berpotensi melawan sel kanker lainnya.
Pare bisa dikonsumsi dalam bentuk olahan sayur, dijus, atau ekstraknya dibuat menjadi bubuk atau kapsul.
Konsultasikan dengan dokter bila Anda menderita diabetes dan ingin mengonsumsi tablet atau kapsul pare. Ibu hamil dan menyusui juga tidak disarankan mengonsumsi buah ini.
Cukup sampai disini pengetikan saya tentang Manfaat Pare Untuk Penyakit Diabetes, Mudah-mudahan bermanfaat bagi kalian semua. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Wassalaamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
rmang parr banyak manfaat nya
BalasHapus@TEMPAT DOWNLOAD BURUNG KICAU GRATIS,
BalasHapusiya kang.
kalau di tempat saya biasanya dibuat sambal mas,parenya
BalasHapusjadi rasanya nano nano
paling yg makan ya orang2 yg lebih tua
wah ternyata manfaatnya besar.
BalasHapustapi, di daerah saya pare itu padi. hihihi
waallaikumsallam
BalasHapusternyata si pahit pare kaya manfaatnya
ya walau aku tidak begitu suka dengan pare karena rasa pahitnya, pernah juga ikut menikmati masakan pare hehe,,
kalau sudah dalam bentuk kapsul tentu lebih mudah ya untuk konsumsinya
alhamdulillah
terimakasih infonya
salam kenal ya :)
@Ukhty Nur Maya,
BalasHapusuntuk yang tidak suka mungkin bisa meminum kapsulnya.
Sama-Sama Teh Ukhty
@Ari Trenggana,
BalasHapusdidaerah saya juga mas.
pare itu bahasa indonesianya
paria bahasa sundanya
@Ilham,
BalasHapuswah saya belum pernah nyobai kalau dijadikan sambal
tapi ada baiknya mencegah dari pada mengobati :D
BalasHapusBaru tahu saya om ,kalo saya oggah makan pare paitnya gak nahan om
BalasHapus@zetsful
BalasHapussejujurnya saya juga gak suka pare, tapi untuk kepentingan orang banyak saya posting di blog
@Tulis Ketik,
BalasHapusIya Betul Sekali Perkataan dari Mas Tutik.
Mencegahlah sebelum terjadi sesuatu
Saya kalo pare sukanya disayur tumis :) . Kalo dijus nyerah deh gan :D
BalasHapus