Memberantas Hoax dan Ancaman Keberagaman
 |
| Hoax dan Ancaman Keberagaman |
Assalaamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Alhamdulillah, pada hari ini admin sedang semangat menulis apalagi menulis artikel yang di lombakan pasti semangat sekali.
Kali ini admin akan membahas Hoax dan Ancaman Keberagaman, yang akan admin bawakan di bawah ini. Yuk budayakan membaca dengan teliti agar tak salah paham.
Kali ini admin akan membahas Hoax dan Ancaman Keberagaman, yang akan admin bawakan di bawah ini. Yuk budayakan membaca dengan teliti agar tak salah paham.
Apa itu Hoax? Hoax adalah bahasa kerennya palsu alias fiktif, sekarang banyak sekali di dunia internet yang menyebarkan berita-berita dan informasi palsu, sehingga warganet yang awam akan mudah terpengaruh oleh berita palsu seperti loker, informasi, kesehatan dsb.
Maka dari itu admin di bawah akan menjelaskan bagaimana ciri-ciri berita hoax dan yang tidak.
Maka dari itu admin di bawah akan menjelaskan bagaimana ciri-ciri berita hoax dan yang tidak.
Bagai pisau bermata dua, media sosial tidak hanya menjadi ruang informasi, aspirasi, saling berbagi dan menginspirasi. Tapi juga menjadi ladang subur bagi mereka yang memahami cara menangguk untung dengan menyebarkan berita bohong (hoax) melalui media sosial.
Memanfaatkan keingintahuan dan rasa penasaran masyarakat, berita palsu yang diproduksi website atau media tidak bertanggung disebar melalui media sosial. Data Kementerian Komunikasi dan Informatika, saat ini terdapat 40.000 situs penyebar hoax. Selengkapnya baca BaleBengong: Lentera Maya untuk Melawan Berita Dusta.
Pengguna media sosial di Indonesia terus tumbuh. Riset Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan 132,7 juta penduduk Indonesia aktif di dunia maya. Sekitar 97 persen di antaranya aktif di media sosial. Facebook masih menempati posisi tertinggi mencapai 71,6 juta atau 54 persen.
ICT Watch dan Watchdoc memproduksi film dokumenter menunjukkan cara kerja berita hoax dan dampaknya kepada masyarakat. Selengkapnya thriller Lentera Maya.
Redaksi Terakota.id bersama dengan Korps HMI-Wati (Kohati) menggelar kegiatan melek informasi bagi masyarakat. Kegiatan yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Nurul Ulum Sukun, ini bertujuan untuk melawan berita dan informasi palsu atau hoax.
Menurut Pemimpin Redaksi Terakota.id, Eko Widianto, salah satu cara melawan berita dan informasi palsu dengan mengecek sumbernya. Jika sumbernya tak bisa dipertanggungjawabkan, maka informasi tersebut tak perlu disebarluaskan.
Cara lainnya, adalah membuat berita dan informasi inspiratif yang bisa ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Selengkapnya: Menangkal hoax dengan tulisan inspiratif.
Pada referensi diatas menjelaskan tentang cara melawan berita hoax dengan jurus-jurus jitu yang sudah disediakan linknya juga untuk cara-caranya.
Saking maraknya berita hoax, maka dari itu independen.id menyiapkan jurus-jurus untuk melawan si hoax tersebut.
Saking maraknya berita hoax, maka dari itu independen.id menyiapkan jurus-jurus untuk melawan si hoax tersebut.
 |
| Ancaman Keberagaman |
Ancaman Keberagaman budaya sering sekali diperdebatkan dan di permasalahkan di negara Indonesia ini, karena di Indonesia banyak ragam budaya yang satu sisi dapat di permasalahkan antar budaya yang di anutnya.
Maka dari itu kita selaku manusia harus mencari solusi tentang masalah keberagaman di Indonesia, sehingga kedepannya bisa menghargai budaya mereka satu sama lain.
Menyatukan budaya di Indonesia ini sangatlah sulit, karena mengubah itu sulit dari pada meneruskannya.
Mari simak referensi berikut ini :
Maka dari itu kita selaku manusia harus mencari solusi tentang masalah keberagaman di Indonesia, sehingga kedepannya bisa menghargai budaya mereka satu sama lain.
Menyatukan budaya di Indonesia ini sangatlah sulit, karena mengubah itu sulit dari pada meneruskannya.
Mari simak referensi berikut ini :
Kota Bandung akan membuat larangan memasang iklan rokok di dekat sekolah, termasuk di warung-warung yang berjarak 100-500 meter dari sekolah. Hal ini untuk menghindari anak-anak sekolah terpengaruh iklan rokok. Walikota Bandung Ridwan Kamil berjanji menegakkan ini di Warung di sekolah akan dilarang pajang iklan rokok
Di kota Jayapura, masyarakat Toraja yang sudah lama tinggal di Papua, baru saja merayakan hari pahlawan Pong Tiku. Pong Tiku adalah nama pahlawan yang berasal dari Tana Toraja dan berjuang melawan penjajahan Belanda di kala itu. Perayaan Pong Tiku di kota Jayapura, Papua menunjukkan keberagaman budaya di kota Jayapura. Masyarakat Toraja di Papua Gelar Perayaan Hari Pahlawan Pongtiku
Dari referensi diatas kita ambil intinya adalah bahwa mengubah budaya warga bandung untuk tidak menjual rokok di dekat sekolah sangatlah sulit, harus pemerintah yang turun tangan, dan di beri pengawasan pada area sekolah. Sekarang sekolah-sekolah di bandung sebagian telah di tempatkan security untuk mencegah siswa-siswa merokok karena mereka masih di bawah umur.
Menghormati pahlawan adalah budaya indonesia sejak dulu, atas keberanian pahlawan di zaman penjajahan yang akhir membuat daerah atau negara ini bisa merdeka. Keragaman budaya yang satu ini harus dilesstarikan karena mengandung unsur yang baik.
Sekian yang dapat admin sampaikan tentang Hoax dan Ancaman Keberagaman, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan di atas.
Wassalaamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Iya benar gan kalau seseuatu yang hoax atau palsu itu harus di berantas, apalagi kalau sudah menjamur bisa gawat itu.
BalasHapusUntuk Keberagaman saya setuju dengan mas, kita tuh harus binneka tunggal ika dan melihat situasi